Senin, 08 Oktober 2012

Keterkaitan dakwah penegakan khilafah sebagai konsekuensi tauhid umat Muslim


Banyak wacana yang muncul dari beberapa kelompok yang begtu menyuarakan penegakan Khilafah dalam opini-opininya. Adapun beberapa kelompok yang bisa dibilang kurang sepakat dengan penyuaraan-penyuaraan tersebut dan lebih condong memfokuskan pada dakwah Tauhid. Sebenarnya perbedaan-perbedaan ini adalah hal yang wajar dan masih diperbolehkan dalam Islam selama masih berada dalam koridor Islam. Tidak seharusnya perbedaan-perbedaan ini membuat umat Muslim saling mencemooh bahkan mengkafirkan saudaranya sendiri yang semuslim. Karena secara tidak sadar kita telah terjebak pada upaya-upaya orang kafir yang ingin memecah belah kesatuan umat Muslim. Sudah seharusnya  kita mempertahankan apa-apa yang kita yakini dengan memperjuangkannya. Tidak perlu kita menjatuhkan argumen-argumen lain yang tidak sesuai dengan yang kita pahami dengan perbuatan atau kata-kata yang tidak ma'ruf. Disini sebenarnya hanya akan menjelaskan bahwa dakwah kepada penegakan Khilafah adalah buah dari ke Tauhidan seorang Muslim dan tidak perlu ada hal yang perlu dijatuhkan atau diperdebatkan. Sedangkan Khilafah adalah janji Allah yang akan tegak walaupun tanpa kita yang memperjuangkannya.

 AHAMMIYATUL  AQIDAH(pentingnya Aqidah)
Aqidah adalah hal yang paling penting dan mendasar bagi kebangkitan manusia. Khususnya umat Muslim.  Kita dapat melihat  saat ini begitu banyak umat Muslim yang  belum memahami islam secara keseluruhannya. Banyak dari umat Muslim yang keIslamannya bisa dibilang masih ''Islam KTP'' atau "Islam kebetulan." hal tersebut bsa dibilang karena dalam pengakuan mereka adalah sebagai orang Muslm, tetapi apabila kita lihat bagaimana slam mengatur hdupnya, hanya diambil sebagian kecilnya saja. Selain itu banyak Muslim yagn berhasil  dimurtadkan oleh kaum misionaris dengan mudahnya. Ini membuktikan bahwa oarang-orang tersebut  belum memiliki ikatan ('aqoda-ya'qidu-aqidatan) yang mengikatnya secara keseluruhan. Atau bisa dibilang mereka belum menemukan atau memahami  aqidah yang mereka anut. Sehingga dengan amat mudahnya mereka melepaskan keIslaman tersebut dari dirinya. Selama ini Islam hanya digunakan sebagai asesoris belaka yang kapanpun bisa dipakai dan ditanggalkan. Yang tidak kalah menyedihkan juga adalah bagaimana mayoritas manusia di dunia bahkan "umat yang mengaku" muslimpun menyepakati bahwa semua agama adalah benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar